Sabtu, 10 April 2010

bagaimana macan bisa memiliki tutul?

Pola semisal tutul pada macan, serta titik polkadot pada lalat merupakan misteri. Tapi penelitian terbaru mungkin punya jawaban mengapa binatang punya mantel seperti itu.

Penelitian terbaru sampai ke bagian dasar mengapa lalat buah (Drosophila guttifera) tertentu memiliki 16 titik di sayap mereka, sebuah temuan yang bisa berlaku untuk hewan yang lebih besar, kata peneliti.

Pembuat titik-garis itu disebut morphogen yang merupakan protein yang memberitahu sel-sel tertentu untuk membuat pigmen.

Dengan memasukkan gen terkait dengan morphogen ini ke dalam berbagai bagian genom lalat, para peneliti menciptakan lalat dengan sayap punya garis-garis bukan titik.

"Kita bisa membuat lalat sesuai keinginan," kata Sean Carroll, ahli biologi molekuler di University of Wisconson-Madison dan penulis senior dari laporan yang diterbitkan pekan ini di Nature.

Sementara penelitian lain telah menjawab misteri seperti bagaimana macan tutul mendapatkan belang, studi terbaru itu yang pertama menunjukkan bukti konkret hipotesis lama bagaimana pola warna binatang bisa dihasilkan.

"Selama enam dekade, segala macam skema telah diusulkan, tetapi mereka tidak diuji secara eksperimen hingga Anda memiliki molekul aktual dan pengetahuan tentang pengembangan sistem," kata Carroll.

Carroll dan rekan-rekannya memecahkan misteri itu melalui beberapa cara penyimpulan detektif. Mereka menjawab pertanyaan dasar seperti apakah semua titik dihasilkan dengan mekanisme yang sama? Ketika mereka menemukan bukti bahwa satu protein yang bertanggung jawab mereka mencoba untuk menebak, kata Carroll.

sumber : http://inilah.com/news/read/teknologi/2010/04/08/446011/terungkap-bagaimana-macan-bisa-punya-tutul/

0 komentar:

Posting Komentar

berkomentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India