Rabu, 23 Desember 2009

My Beloved Class :)

waaaahhh perpisahan emang berat ya. apalagi SMA. berat rasanya ninggalin kelas 10 ku tersayang. "SEMAR".. waktu kita mau pisah naik kelas, kita sempet buat puisi loh. hehehe.

yah walopun gak pantes disebut puisi. panjang juga sih. berawal dari comment2an di facebook foto albumnya azka. comment2-ku, arda, lia, savira bisa mbentuk.. mau baca? gak juga gakpapa.. enjoy it!

SedeRet KaTa

saat dimana diriku slalu trsenyum
takkan kulupa saat itu
betapa manis senyum bibir mereka
mentaripun berseri mendengar canda mreka

berjuta harap dan kasih menerka
tuk kesekian kalinya
dan hanya sementara,
ku rasa sesuatu berbeda
hanya sembunyi yg ku bisa,
di balik semak blukar meraja
tersamarnya kemuliaan, terpampang dalam noda hina...
ku seorang diri, mengelilingi langit jingga
bertajuk bintang yang menyesal
dihias awan yang berubah kelam
disambut pelangi yang tak ceria lagi

kami saling berbagi cerita suka dan duka
kami saling menopang dan memberikan semangat dalam berbagai cobaan hidup

aku adalah dirimu
aku adalah saudaramu
aku siap korban kan jiwaku agarkekal persahabatan kita

hingga tak satupun yg dpt merusaknya...
biar org brkata lebai...
biar org brkata ini hny sesaat
salahkah jika hati ini tk mmpu lgi membendungny....
suatu rasa yg akhrny terurai menjadi katakata
yang mungkin tak seindah doaa
tau puisi yang ditulis para pujangga

namun inilah kenyataanya
seindah cahaya pagi yang menyingsing pagis
eindah belaian katulistiwa yang memancar
seindah gelora kasih yang bersemayam direlung hati
seindah persahabatan yang hari ini kita jalin

hingga esok hari kitakan TERpisah
hingga manusia tak pernh lagi mmanjatkn doa
hingga para pujngga khbisan katakata
hingga mentari berpaling dari khdupan kita...
dan bumi menjadi kering karnanya..
mungkin hny air mata yg bs mengobatinya

jiwaku tergeletak tanpa raga, entah di mana
mencari sosok KEABADIAN yang sbenarnya tlah sirna
dalam harap tak pernah bisa.....
lalu apa kisah yang sempurna berarti tanpa keabadian persahabatan kita??
meski kami tau. bahwa tak suatupun yg dpt abadi.
walau mungkin tak seindah kata-nya
tapi ijinkan kami mencoba membenahi.
sesuatu yg kami sebut itu "persahabatan"


------------- waaaaawww... puas rasanya bisa bikin puisi sama temen-temen. :D

Cerita ber-nasehat

Pada suatu hari Luqman Hakim masuk ke dalam pasar dengan menaiki seekorkeledai, dan anaknya berjalan mengikuti dari belakang. Melihat tingkah lakuLuqman itu, orang-orang pun berkata, ‘Lihat orang tua yang tidak berperasaanitu, dia enak-enakan menunggang keledai, sementara anaknya dibiarkanberjalan kaki.”Setelah mendengarkan desas-desus dari orang ramai maka Luqman pun turun darikeledainya lalu diletakkan anaknya di atas keledai. Kemudian merekaberjalankembali. Melihat yang demikian, maka orang-orang di pasar berkata,“Lihat orang tuanya berjalan kaki sedangkan anaknya enak-enakan menaikikeledai, sungguh kurang ajar anak itu.”Begitu mendengar kata-kata itu, Luqman pun akhirnya menunggangi keledaibersama-sama anaknya. Kemudian orang ramai pula berkata lagi, “Lihatlah,sungguh kejam mereka, dua orang menaiki seekor keledai, betapa tersiksanyakeledai itu.” Oleh karena tidak suka mendengar perkataan orang-orang, makaLuqman dan anaknya turun dari keledai, akhirnya dituntunlah keledai itu danmereka melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki. Kemudian terdengar lagisuara orang berkata, “Sungguh dungu mereka, dua orang berjalan kaki,sedangkan keledainya tidak dikendarai.”Dalam perjalanan pulang ke rumah, Luqman Hakim menasehati anaknya tentangsikap manusia dan ucapan mereka, katanya, “Sesungguhnya tiada terlepastingkah laku seseorang itu dari percakapan manusia. Maka orang yang berakaltiadalah dia mengambil pertimbangan melainkan dari Allah SWT saja.Barangsiapa mengenal kebenaran, itulah yang menjadi pertimbangannya dalammenjalani kehidupan.” . . . .

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Justin Bieber, Gold Price in India